KETAPANG, iNews.id - Seorang mahasiswa di sebuah universitas Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), mengamuk di Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Selasa (22/1/2019). Dia sempat marah-marah sambil membawa mandau dan melakukan perusakan di sana.
Mahasiswa tersebut, OS (22), warga Dusun Silingan, Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang. Penyebabnya mengamuk karena enggan membayar biaya bagasi yang mencapai Rp671.000.
Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat mengatakan, kronologinya saat OS melaporkan keberangkatannya dengan pesawat Wings Air rute Ketapang-Pontianak-Bandung. Tujuannya untuk melaksanakan wisuda kelulusannya.
Namun saat check in, dia diwajibkan membayar Rp671.000 untuk biaya bagasi. Rinciannya biaya per kilogram tujuan Pontianak Rp25.000 dan Pontianak–Bandung Rp36.000. Berat barang bawaan OS mencapai 11 kilogram.
"Karena kesal harus membayar dengan jumlah tersebut, OS pulang ke rumah kos. Dia lalu balik lagi ke bandara dengan membawa sebuah mandau," kata Kapolres Yury di Mapolres Ketapang, Kalbar, Rabu (23/1/2019).
Setelah itu, dia marah-marah dan merusak gagang pintu bandara. Aparat keamanan TNI dan Polri serta petugas Avsec Bandara langsung mengamankan OS. Dia ditahan petugas karena membawa senjata tajam dan merusak fasilitas.
"Saat ini OS beserta barang bukti mandau diamankan di Polres Ketapang untuk dilakukan pemeriksaan," ujar dia.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait