Awali aktivitas pagi hari dengan berdoa agar dilindungi dari kemalasan. (Foto: istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Mengawali hari dengan berdoa sangat dianjurkan oleh Rasulullah.

Selain sebagai tanda syukur seorang hamba kepada Allah yang masih memberikan nikmat hidup, membuka hari dengan doa juga untuk memohon perlindungan-Nya dari segala sifat buruk.

Diriwayatkan Imam Bukhori dan Imam Muslim seperti dikutip dari piss-ktb.com, tiap pagi ada dua malaikat yang turun ke bumi. Satu malaikat berdoa agar diberikan ganti bagi orang yang bersedekah.

Sedangkan malaikat satunya lagi berdoa agar orang yang pelit dihancurkan hartanya.

Maa min yaumin yusbihul 'ibadu fiihi Illa malakaani yanzilani fayaquulu ahaduhuma: Allahumma a'thi munfiqan kholfan wayaquulul aakhoru Allahumma a'thi mumsikan talafan.

Artinya: Setiap datang waktu pagi, ada dua malaikat yang turun dan keduanya berdoa. Malaikat pertama memohon kepada Allah, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang memberi nafkah atau berinfak, sementara malaikat satunya berdoa, 'Ya Allah, berikan kehancuran bagi orang yang pelit."

Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata, "Adapun do'a dengan dihancurkan mempunyai makna bahwa harta itu sendiri yang hancur atau pemilik harta tersebut, maksudnya adalah hilangnya kebaikan karena sibuk dengan yang lainnya."


Abu Hurairah RA meriwayatkan sejumlah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW yang dibaca ketika pagi hari sebagaimana dikutip oleh Imam An-Nawawi, Al-Adzkar.


Allaahumma bika ashbahnaa, wa bika amsainaa, wa bika nahyaa, wa bika namuutu, wa ilaikan nusyuuru.

Artinya, “Ya Allah, dengan-Mu aku berpagi hari, dengan-Mu aku bersore hari, dengan-Mu kami hidup, dengan-Mu kami mati. Hanya kepada-Mu (kami) kembali,” (HR Abu Dawud, At-Turmudzi, Ibnu Majah, dan lainnya).

Selain doa singkat itu, Imam An-Nawawi juga mengutip doa pagi Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Sahabat Ibnu Mas‘ud dalam Sahih Muslim berikut ini:

Ashbahnaa wa ashbahal mulku lillaahi wal hamdu lillaahi, laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai‘in qadiir. Rabbi, as’aluka khaira maafii haadzihil lailata wa khaira maa ba‘dahaa, wa a‘uudzu bika min syarri maa fī haadzihil lailata wa khaira maa ba‘dahaa. Rabbi, a‘uudzu bika minal kasli wa suu’il kibari. A‘uuzu bika min ‘adzaabin fin naari wa ‘adzaabin fil qabri.

Artinya, “Kami dan kuasa Allah berpagi hari. Segala puji bagi Allah. Tiada tuhan selain Allah yang maha esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kuasa dan puji. Dia kuasa atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya. Aku memohon perlindungan-Mu kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur".

Semoga kita dijauhkan dari sifat kikir dan diberikan kekuatan dalam menjalani hari.

Wallahu A'lam Bissawab.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network