Gelombang laut selatan Banten. (Foto: Antara).

LEBAK, iNews.id - Nelayan di Kabupaten Lebak, Banten diingatkan mewaspadai gelombang setinggi 2,5-4 meter di perairan selatan Banten. Peringatan itu disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak untuk mengcegah terjadinya kecelakaan laut.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengatakan, pantauan BMKG pada Jumat (18/11/2022), gelombang tinggi terjadi di Selat Sunda bagian barat dan selatan Banten antara 2,5-4 meter. 

Sedangkan gelombang lebih tinggi, antara 4-6 meter berpeluang di Samudra Hindia selatan Banten.

"Peringatan kewaspadaan gelombang tinggi juga pada masyarakat, pelaku pelayaran dan wisatawan dilarang berenang di sekitar pantai," ujar Agus di Lebak, Jumat (18/11/2022).

Dia menuturkan, kondisi tersebut nelayan tradisional yang menggunakan perahu kincang, cukup berbahaya jika melaut dengan gelombang tinggi empat meter.

Menurutnya, suhu udara 23-31 derajat celsius, kelembaban udara 65-95 persen, dan kecepatan angin dari barat laut hingga timur laut dengan kecepatan 5-45 km/jam.

"Kami meyakini cuaca buruk di selatan Banten patut diwaspadai dan nelayan, pelaku pelayaran dan wisatawan hati-hati jika melaut maupun berenang di sekitar pantai," katanya.

Sejumlah nelayan di TPI Binuangeun, Kabupaten Lebak mengaku sejak tiga hari terakhir tidak melaut akibat gelombang tinggi di selatan Banten hingga mencapai empat meter.

"Kami lebih baik tidak melaut, selain cuaca buruk juga tangkapan tidak ada," kata Ahmad, seorang nelayan di TPI Binuangeun.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network