Foto diduga bangkai pesawat Helikopter MI 17 milik Penerbad TNI AD di Pegunungan Bintang, Papua beredar di media sosial. (Foto: iNews/Chanry Andrew Suripatty)

PAPUA, iNews.id - Kodam XVII Cenderawasih memerintahkan seluruh jajarannya untuk mengecek kebenaran dokumentasi foto-foto yang beredar di media sosial tentang penemuan bangkai pesawat helikopter oleh masyarakat di Distrik Oksop, Oksibil. Bangkai pesawat itu diduga adalah Heli MI 17 No Reg  HA 5138  yang dinyatakan hilang sejak  28  Juni 2019 lalu. 

Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi mengatakan hingga saat ini, pihaknya  belum dapat memastikan kebenaran terkait dokumentasi foto yang beredar di media sosial dan warga tersebut. 

Namun, menurut Dax, Pangdam XVII/Cenderawasih  telah memerintahkan seluruh satuan TNI kewilayahan terdekat untuk memperoleh segala keterangan yang diperlukan dari masyarakat Distrik Oksop guna memastikan kebenaran  informasi tersebut.

“Kita akan lakukan pengecekan langsung termasuk mengumpulkan keterangan terkait kebenaran informasi tersebut,” kata Wakapendam, Lekkol Inf Dax Sianturi, Rabu (05/2/2020).

Bangkai pesawat diduga helikopter MI 17 milik penerbad TNI AD di Pegunungan Bintang, Papua. (Foto: iNews/Chanry Andrew Suripatty)

Selain itu, menurut Dan,  sambil menunggu kepastian tentang informasi tersebut, Kodam XVII/Cenderawasih akan berkoordinasi dengan Lanud Silas Papare, Polda Papua, Kantor Badan SAR Nasional wilayah Papua dan Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang untuk menyiapkan personel dan materiil yang diperlukan sebagai langkah proaktif guna mempersiapkan upaya evakuasi  pada kesempatan pertama.

Sebelumnya, Helikopter MI-17 milik Penerbad TNI AD di laporkan hilang kontak sesaat lepas landas dari Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang,  saat menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, pada tanggal 28 Juni 2019 lalu. 

Pesawat tersebut dilaporkan membawa 12 orang terdiri dari tujuh orang crew dan lima orang personil Satgas Yonif 725/Wrg  yang akan melaksanakan pergantian Pos. Upaya pencarian tim SAR gabungan dengan menggunakan pesawat canggih selama sebulan penuh tak kunjung membuahkan hasil.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network