PEKANBARU, iNews.id - Kapolda Riau, Irjen Agung Setia Imam Effendi menegaskan, pemberantasan narkoba di wilayahnya terus dilakukan meski di masa pandemi Covid-19. Setidaknya, dari pengungkapan 10 kasus, pihaknya berhasil mengamankan 45 kilogram sabu-sabu dan sebanyak 26.83 kilogram dimusnahkan.
Agung mengatakan, sekalipun di tengah pandemi Covid-19, pihaknya akan terus melakukan pengusutan terhadap perkara-perkara narkoba. Khususnya dalam mengungkap jalur-jalur penyelundupan barang haram itu ke Riau.
"Kita masih terus melakukan pendalaman, dan tahu adanya kurir dan bandar, di darat dan di laut, yang mengendalikan peredaran barang haram ini. Kita akan terus buru para pengedar narkoba itu, " kata, Agung di Polda Riau, Rabu (5/5/2021).
Sebanyak 26.83 kilogram sabu yang dimusnahkan merupakan bagian dari total 45 kilogram sabu hasil pengungkapan 10 kasus di Riau. Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil penanganan perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap.
"Jumlah barang bukti keseluruhan sebanyak 45 kilogram adalah dari 10 kasus yang diungkap namun yang bisa dimusnahkan hanya 26,83 kilogram itu," tutur Agung.
Dia mengatakan, sisa 18,17 kilogram lagi akan dibakar atau dimusnahkan setelah perkaranya telah berkekuatan hukum tetap. Dari 10 kasus yang diungkap tersebut, Polda Riau telah menjerat 15 orang.
"Tersangka yang diamankan adalah 15 orang tersangka yakni SYA, ZAM, ADJ, MA, HS, FAH, SYAF, ZUL, MF, ML, ISW, GT, AG dan NOR," katanya.
Agung mengatakan, dibutuhkan kerja sama dari semua pihak untuk membangun kesepahaman dalam menangani peredaran narkoba yang tidak ada habis-habisnya itu.
"Karenanya upaya penegakan hukum adalah upaya terakhir dari penanganan masalah narkoba ini, masyarakat harus sejalan dengan apa yang kita lakukan," katanya.
Editor : Erwin C Sihombing
Artikel Terkait