Petugas memasang garis polisi di lokasi tenggelamnya kedua korban di kolam renang milik Hotel Rumah Kito di kawasan Mayang Mangurai, Alam Barajo, Kota Jambi, Sabtu (17/11/2018) sore. (Foto: Okezone)

JAMBI, iNews.id – Pascatewasnya dua anak di bawah umur asal Jakarta saat berenang di kolam renang milik Hotel Rumah Kito di kawasan Mayang Mangurai, Alam Barajo, Kota Jambi, Sabtu (17/11/2018) sore, polisi menggelar olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. Kolam renang tersebut juga telah dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.

Kapolsek Kotabaru, AKP Andi Zulkifli menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa itu bermula saat kedua korban yaitu Gialang Rizky Putra Novandry bin Andri Radjab (9) dan Anjas Satria Putra Kumara Bin Andri Radjab (13) berenang di kolam Sabtu (17/11/2018) sore.

Kedua korban yang merupakan warga Komplek Bandara Halim, Jakarta Timur datang ke Jambi bersama ibunya Reni Widiawati untuk mengikuti reuni SMA sang ibu. Ibu korban merupakan alumni salah satu SMA di Kota Jambi, sementara ayah mereka berada di Jakarta.

Pada pukul 16.00 WIB, kedua korban ditemukan tewas tenggelam di kolam sedalam 30-50 sentimeter itu. Menurut Andi Zulkifli, dugaan sementara kedua bocah tersebut karena terggelam. "Dugaan sementara kedua anak itu tenggelam di kolam renang, saat berenang," katanya, Sabtu malam (17/11/2018).

Mulanya, peristiwa maut tersebut diketahui oleh pihak penjaga kolam renang, yang melihat kedua korban sudah dalam keadaan tenggelam di dalam kolom. “Selanjutnya, penjaga kolam memberitahukan kepada ibu korban yang masih merayakan acara reuni beserta kawan-kawannya,” ucap Andi.

Selanjutnya, kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Manap, Kota Jambi, guna mendapatkan pertolongan medis. Kedua korban tiba di rumah sakit pukul 16.10 WIB dalam keadaan masih menggunakan baju renang terlihat dengan muka pucat.

Dokter jaga IGD RSUD Abdul Manap, Dr Danty langsung memeriksa rekam jantung korban. Dari hasil pemeriksaan, kedua korban pun dinyatakan telah meninggal dunia.

Ayah korban, Andri Radjab yang masih berada di Jakarta dan mengetahui kejadian tersebut, meminta agar pihak rumah sakit untuk melakukan visum. Pasalnya, pihak keluarga ingin mendapatkan kepastian dari penyebab kematian kedua anak tersebut.


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network