KOTAWARINGIN BARAT, iNews.id - Kasus pelecehan seksual dengan modus remas payudara kembali terjadi di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah. Korban emak-emak bahkan sampai terjatuh dari motor.
Kali ini pelaku beraksi pada Jumat 28 Mei 2021 sekira pukul 04.30 WIB atau waktu subuh. Lokasi kejadian di Jalan Rambutan, Pangkalan Bun.
Salah satu saksi Dees, warga Tatas, Kelurahan Baru mengatakan, dia kebetulan melintas di TKP. Dees melihat korban emak-emak itu sudah jatuh, dia pun mengatarnya ke rumah sakit.
“Soalnya tadi saya hanya menolong bang. Yang saya tahu ibunya cuma bilang rumahnya di dekat rumah sakit citra husada. Kejadian sekira pukul 04.30 WIB pas orang sholat subuh,” ujar Dees saat dikonfirmasi MNC Media, Jumat (28/5/2021).
Dia mengatakan, TKP di tikungan dekat lapangan kosong yang ada ruko baru di Jalan Rambutan Pangkalan Bun.
“Motornya ibu itu body depan sebelah kiri ada yang pecah. Terus body tengahnya lecet. Kondisi ibunya mengalami luka lecet di tangan sama kaki bang," katanya.
Dia meminta aparat berwenang cepat bertindak. Kejadian ini rupanya bukan pertama kali terjadi.
“Semoga cepat ditindak lanjuti lah bang. Soalnya tadi ibunya juga bilang, kalo sudah dua kali kejadian,” katanya.
Sebelumnya, akun Instagram @dipasepta me mention postingan ke @infopbun supaya direpost. Dipa menceritakan pengalamannya saat menolong sang ibu.
“Mau menyampaikan informasi. Telah terjadi begal payudara dijalan rambutan. Kejadiannya tadi pas orang sholat subuh, kebetulan waktu itu saya melintas dan melihat ada ibu ibu yang tergeletak dijalan dengan keadaan luka, serta barang belanjaan hancur dan motor mengalami kerusakan dibody depan. Ketika ditanya, ternyata si ibu mengalami begal payudara oleh seorang anak muda dan ditarik sehingga jatuh dari kendaraan. Harapan saya, semoga ditindak: lanjuti biar tidak ada korban lagi. Teruntuk perempuan yang keluar malam dan melewati tempat gelap, harap hati hati dan lebih baik jangan sendiri, ditemanin," tulis akun itu.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Kobar Rusdi Gozali mendesak aparat penegak hukum untuk sigap dan segera mengungkap pelakunya. Ia mengaku geram lantaran kasus serupa sudah sering terjadi di sepanjang tahun 2018. Dan kini terulang lagi,” tulis akun IG @dipasepta pada Jumat pagi sekira pukul 07.00 WIB.
"Kita tunggu korban melapor dan kami juga akan lakukan patroli pada titik rawan berdasarkan hasil analisa, untuk menciptakan rasa aman kepada masyarakat," katanya.
Sebelumnya, pelaku remas payudara perempuan juga terjadi beberapa tahun silam di Pangkalan Bun. Aksi pelaku cukup meresahkan kaum hawa di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng. Setelah deretan kasus serupa terjadi sejak 2018 hingga sekarang pelakunya tak dapat diungkap, kini kembali terjadi lagi.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait