MAMUJU, iNews.id - Seorang bayi laki-laki yang baru dilahirkan melalui operasi sesar di rumah sakit regional Provinsi Sulawesi Barat, harus ditahan pihak rumah sakit. Penyebabnya, orang tua sang bayi malang ini belum membayar biaya persalinan.
Bayi laki-laki yang baru lahir dari pasangan Muki dan Ca'mia warga Kalukku, Kabupaten Mamuju belum bisa pulang ke rumahnya. Kedua orang tuanya yang tak memiliki kartu BPJS Kesehatan tak mampu membayar persalinan.
Orang tua bayi ini juga diketahui tidak memiliki kartu tanda penduduk hingga kartu keluarga. Ayah dari bayi ini terpaksa menandatangani berkas perawatan sebagai syarat dilakukan operasi sesar meski dia tak memiliki biaya untuk membayarnya.
Kabar ini pun sampai ketelinga Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat, Jhonny Manurung. Dia pun berinisiatif meringankan beban Muki dan Ca'mia dengan memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp10 juta. Uang tersebut diharapkan bisa memulangkan bayi tersebut.
"Ini saya spontan dengar kabar ada bayi ditahan rumah sakit karena orang tua belum bayar persalinan. Begitu kami dengar langsung melihat bayi dan orang tua memang enggak mampu," kata Jhonny Manurung, Kamis (25/3/2021).
"Mudah-mudahan ini bisa membantu untuk orang tuanya," katanya lagi.
Rasa bahagia dan haru terlukiskan dari raut wajah Muki dan Ca'mia. Mereka pun bisa membawa pulang anaknya ke rumah.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait