KOTAWARINGIN BARAT, iNews.id - Bayi kembar dempet pada bagian perut, Muhammad Abdullah dan Muhammad Ibrahim asal Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah akan menjalani operasi pemisahan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Kedua bayi kembar siam itu akan diterbangkan ke Jakarta pada Rabu besok.
"Benar. Besok dirujuk ke RSCM untuk operasi. Saat ini masih di RS Sultan Imanuddin di ruang VIP kamar 207," uajr Direktur RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, dr Fachruddin kepada MNC Media, Selasa (24/8/2021).
Dia mengatakan, pesawat yang membawa kedua bayi tersebut akan berangkat dari Pangkalan Bun pada pukul 14.00 WITA didampingi Kepala Seksi Pelayanan Rawat Inap RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Aimandinata.
Kedua bayi tersebut dilahirkan dari rahim seorang ibu bernama Istiharoh (30) melalui operasi caesar pada Sabtu (4/1/2020) pukul 10.45 WIB. Bobot kedua bayi dempet itu 4,3 kilogram.
Kepala Seksi Pelayanan Rawat Inap RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Aimandinata mengatakan, Istiharoh datang ke rumah sakit diantar temannya setelah dirujuk dari klinik.
“Pasien ini ketubannya sudah pecah tiga hari sebelumnya. Proses kelahiran dilakukan melalui operasi caesar," kata Aimandinata.
Istiharoh yang dirujuk dari salah satu klinik di daerah setempat masuk ke ruang IGD RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun karena hendak melahirkan dalam kondisi ketuban pecah.
Menurut Aimandinata, berdasarkan hasil USG yang dilakukan di salah satu klinik di Pangkalan Bun, Istiharoh yang kehamilannya memasuki usia 32 minggu diketahui mengandung bayi kembar.
Namun setelah dilakukan operasi caesar, baru diketahui kedua bayi yang dilahirkan dengan bobot 4,3 kilogram tersebut ternyata mengalami kelainan yaitu kembar siam dengan kondisi tubuh dempet di bagian dada dan perut.
Istiharoh yang dirujuk dari salah satu klinik di daerah setempat masuk ke ruang IGD RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun karena hendak melahirkan dalam kondisi ketuban pecah.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait