Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram I Nyoman Swandiasa. (Foto: Antara)

MATARAM, iNews.id - Seorang bayi laki-laki berusia sembilan bulan di Mataram, Provinsi Nusa Tengara Barat (NTB), yang terkonfirmasi positif Covid-19, meninggal dunia. Gugus Tugas masih menelusuri dari mana bayi berinisial FH tersebut terinfeksi virus corona.

Anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram I Nyoman Swandiasa mengatakan, bayi yang berasal dari Lingkungan Karang Rundun, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya tersebut, meninggal pada 23 Mei 2020. Namun, hasil uji swab baru keluar pada Rabu malam (27/5/2020).

"Hasil tes swab baru keluar tadi malam dan bayi sembilan bulan itu dikonfirmasi positif Covid-19," kata I NYoman Swandiasa yang juga Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram di Mataram, Kamis (28/5/2020).

Dia mengatakan, meskipun hasil tes swab yang menyatakan positif corona baru keluar pada Rabu malam, proses pemakaman FH yang meninggal pada 23 Mei 2020 tetap dilakukan dengan protokol Covid-19.

"FH terkonfirmasi positif Covid-19 dan nonklaster. Sampai saat ini belum diketahui FH telah kontak dengan siapa sehingga bisa terpapar," katanya.

Menurut Swandiasa, dengan meninggalnya bayi FH tersebut, maka jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal di Kota Mataram secara kumulatif menjadi empat orang.

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram pada Rabu (27/5/2020) pukul 20.00 Wita, jumlah pasien positif secara kumulatif tercatat sebanyak 207 orang. Rinciannya, 106 orang dalam perawatan, 97 orang sembuh, dan empat orang meninggal dunia.

Dari data itu, tercatat juga jumlah orang tanpa gejala sebanyak 443 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 224 orang. Kemudian, orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 19 orang.

Dia berharap masyarakat dapat membantu pemerintah dalam upaya menekan kasus Covid-19. Masyarakat diimbau tetap tenang, menerapkan sosial dan physical distancing dengan menghindari keramaian dan mengurangi aktivitas di luar rumah.

Selain itu, masyarakat wajib menggunakan masker saat keluar rumah dan rajin mencuci tangan dengan sabun. Kemudian, tetap menggunakan hand sanitizer dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

"Semua itu penting diterapkan agar penanganan penyebaran Covid-19 yang diupayakan pemerintah bisa berjalan efektif," katanya.

Diketahui, untuk Provinsi NTB, kasus pasien terkonfirmasi positif corona melonjak drastis, Rabu (27/5/2020). Dari data laporan media harian gugus tugas, terjadi lonjakan signifikan hingga 49 kasus dalam sehari. Dengan demikian, total pasien positif corona di provinsi ini menjadi 537 orang.

Jumlah tersebut naik dari hari sebelumnya, Selasa (26/5/2020) yakni sebanyak 488 kasus. Sedangkan pasien positif sembuh bertambah 14 menjadi 272 orang. Kasus kematian juga bertambah satu sehingga berjumlah sembilan orang.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network