PONTIANAK, iNews.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pontianak bersama Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat (Kalbar) mengamankan belasan paket karung yang diduga berisi Tabloid Indonesia Barokah, Sabtu (9/2/2019). Paket itu dikirim melalui Kantor PT Pos Indonesia Cabang Kota Pontianak.
Tabloid ini sebelumnya banyak beredar di daerah lain. Peredarannya akhirnya dilarnag karena isinya dinilai menyudutkan salah satu pasangan calon terkait Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Bawaslu Kota Pontianak dan Kepolisian, alamat pengirim tidak dilengkapi dengan identitas lengkap. Di karung hanya tertulis berasal dari Jakarta Selatan.
Namun, salah satu karung yang dibuka berisi tumpukan amplop yang menyebutkan alamat pengirim dari Pondok Melati, Bekasi. Sementara amplop itu ditujukan ke masjid di Pontianak.
Komisioner Bidang Hukum Bawaslu Kota Pontianak, Isfiansyah, paket kiriman yang diduga seluruhnya berisi Tabloid Indonesia Barokah tersebut sampai ke Kota Pontianak sejak Jumat (8/2/2019) sekitar pukul 11.00 WIB. Paket akan dikirim ke sejumlah kabupaten/kota yang ada di Kalbar.
“Paket diduga berisi Tabloid Indonesia Barokah dan belum sempat dikirim ke berbagai kabupaten dan kota di Kalbar,” kata Isfiansyah.
Isfiansyah mengatakan, saat ini Bawaslu Kota Pontianak terus melakukan koordinasi dengan Bawaslu Provinsi dan Pusat terkait penaganan kasus tersebut. Sebab sesuai edaran yang diberikan oleh Bawaslu Pusat bersama Dewan Pers, Tabloid Indonesia Barokah tidak termasuk dalam produk jurnalistik.
“Saat ini kami terus berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi tentang bagaimana arahannya dan juga koordinasi dengan Kepolisian. Mengenai jumlahnya juga sampai saat ini masih sedang dihitung, tapi memang ada belasan karung,” katanya.
Sementara itu, Polda Kalbar enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait temuan paket kiriman yang diduga Tabloid Indonesia Barokah tersebut. Saat ini penyidikan masih fokus pada jumlah kiriman paket.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait