PANDEGLANG, iNews.id – Dua petani siap meramaikan bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Pandeglang Banten 2020. Pasangan Mulyadhi dan Subhan dari jalur perseorangan ini menyerahkan berkas dukungan ke KPU sebanyak 83.000 lembar e-KTP, Senin (24/2/2020).
Sambil berjalan kaki, pasangan petani tersebut membawa berkas dari 35 kecamatan dan berharap bisa lolos di pilkada yang akan melawan sang petahana Irna Narulita.
Berkas dukungan tersebut melampuai syarat dukungan Pilkada Pandeglang 2020 yakni, minimal 69.808 dukungan e-KTP.
Mulyadhi mengaku harus bekerja keras dalam mengumpulkan dukungan 83.000 lembar e-KTP. “Kami sudah mengumpulkan 83.000 fotokopi e-KTP dari 35 kecamatan. Jumlah ini sudah melebihi persyaratan KPU,” kata Mulyadi.
Dia bersama Subhan mengaku niat mencalonkan diri sebagai bupati karena prihatin jutaan hektare lahan tidur di Pandeglang tidak pergunakan dengan baik.
Mulyadi berjanji akan memberdayakan setiap lahan agar Kabupaten Pandeglang menjadi daerah pertanian unggul di Provinsi Banten. Selain itu, banyaknya sarana infrastruktur yang rusak membuat pasangan ini berniat untuk membangun Kabupaten Pandeglang agar rakyat yang tinggal di pelosok tidak lagi kesulitan menjual hasil pertaniannya.
Komisioner KPU Pandeglang, Ahmadi mengatakan, berkas dukungan dari pasangan Mulyadi dan Subhan akan diverifikasi terlebih dulu untuk memastikan sah atau tidak. “Jika dukungan e-KTP tidak bermasalah pasangan ini akan melaju ke pilkada tahun ini,” katanya.
Sebelumnya, vokalis Jamrud Krisyanto menyerahkan sebanyak 73.400 KTP dukungan ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (19/2/2020). Krisyanto bersama pasangannya Hendra Pranova akan maju sebagai calon bupati Pandeglang pada Pilkada serentak 2020 dari jalur perseorangan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait