JAKARTA, iNews.id – TNI AD menyatakan siap kembali membantu percepatan proses rehab dan rekon terpadu pascagempa Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini ditegaskan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, sebagaimana disampaikan Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Jonny Harianto Gulo.
"Kasad menyampaikan akan selalu siap membantu penyelesaian pekerjaan rehab dan rekon RTG ini. Bahkan beliau kembali akan menerjunkan personel TNI AD untuk membantu percepatan penyelesaian ini," ujar Jonny, Selasa (7/8/2019).
Menurutnya, TNI saat ini telah menerjunkan sekitar 1.000 prajuritnya. Mereka merupakan pasukan Zeni maupun aplikator dari TNI-Polri yang membantu percepatan proses rehab dan rekon terpadu pascagempa di tujuh kabupaten/kota di NTB.
“Kasad sampaikan dalam pertemuan dengan pak wali kota dan gubernur, jika 1.000 personel dari pusat masih kurang, beliau siap mengirim kembali agar pekerjaan yang telah mencapai seperempat dari target dapat segera terselesaikan," katanya.
Lebih lanjut, Jonny menjelaskan, hasil pemantauan dan laporan Korem 162/WB, seluruh jajaran TNI AD yang terlibat dalam membantu pemerintah daerah untuk proses rehab rekon pascagempa bumi sudah maksimal.
"Semua pihak, khususnya dari Satuan Zeni TNI AD berupaya maksimal, namun dalam membantu proses rekon di NTB ini sangat dipengaruhi ketersediaan bahan," tuturnya.
Diketahui, sebelumnya Kasad datang meninjau sekaligus meresmikan Gedung TK Kartika VII-11 Mataram di Asrama Gebang, Kota Mataram. Kasad juga didampingi Gubernur NTB H Zulkieflimansyah dan Wali Kota Mataram menyaksikan penyerahan kunci rumah secara simbolis yang diberikan kepada warga.
Kasad memberi arahan kepada prajurit wilayah Korem 162/WB untuk melaksanakan peninjauan progres rehab dan rekon Rumah Tahan Gempa (RTG) di wilayah Gontoran Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Mataram.
Atas bantuan TNI dalam percepatan rehab dan rekon pascagempa, Gubernur NTB H Zulkieflimansyah mengucapkan terima kasih. Khususnya kepada TNI AD yang selama ini fokus memberikan bantuan kepada masyarakat NTB.
"Anggota TNI selalu hadir di tengah-tengah masyarakat pada saat bencana alam gempa. Mulai dari tanggap darurat, tahap rehab dan rekon hingga sekarang proses terpadu selalu melibatkan ribuan pasukan Zeni TNI," kata Zulkieflimansyah.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait