PALU, iNews.id – Banjir Bandang menyapu tiga desa di Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Una-una (Touna), Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (18/2/2021). Banjir bandang tersebut mengakibatkan delapan rumah hanyut terbawa derasnya arus dan memaksa puluhan warga mengungsi ke tempat aman.
Camat Tojo Barat, Lider Makaruru mengatakan, tiga desa terdampak banjir yakni Desa Kemiri, Korondoda, dan Tayawa.
"Wilayah terdampak parah adalah Desa Tayawa, sedangkan dua desa lainnya hanya imbas dari desa ini," ujar Lider.
Dia menjelaskan, Desa Tayawa sering mangalami banjir jika di musim penghujan, namun kali ini banjir yang melanda sejumlah desa tersebut cukup besar.
Dilaporkan, sekitar delapan rumah hanyut terseret bajir di Desa Tayawa, lalu 83 rumah terendam dari 90 kepala keluarga dan sekitar 345 jiwa terdampak.
"Saat ini kami sudah mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Rumah yang hanyut itu berada di bantaran sungai," ucap Lider.
Dia juga mengimbau warga, agar tetap waspada karena masih terjadi hujan, di khawatirkan terjadi banjir susulan.
Sementara itu, Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Palu mengerahkan sejumlah personel untuk turut membantu penanganan banjir di wilayah Kecamatan Tojo Barat.
"Kami memberangkatkan empat personel dilengkapi dengan peralatan pendukung menggunakan mobil angkut personel Basarnas," kata Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Palu Andrias Hendrik Johanes.
Banjir yang melanda sejumlah Desa di kecamatan Tojo Barat pada Kamis (18/2) sekitar Pukul 14.00 Wita akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut.
Atas laporan masyarakat, personel Basarnas dari Pos SAR Parigi, Kabupaten Parigi Moutong dikerahkan ke lokasi banjir pada Pukul 18.30 Wita, mengingat Pos SAR Parigi relatif dekat menuju Tojo Una-una dengan jarak tempuh 183 kilometer perjalanan darat.
"Estimasi perjalanan personel tiba di lokasi sekitar Pukul 22.30 Wita atau lima jam perjalanan," ujar Andrias.
Dikemukakannya, setelah personel tiba di lokasi melakukan koordinasi dengan aparat desa dan kecamatan setempat, lalu membantu proses evakuasi masyarakat terdampak.
Basarnas juga membawa sejumlah peralatan pendukung SAR satu unit perahu karet, peralatan medis, peralatan evakuasi dan alat pelindung diri Covid-19 serta peralatan SAR lainnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait