PANDEGLANG, iNews.id - Banjir merendam ribuan rumah warga yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten, Jumat (29/1/2021). Ketinggian banjir rata-rata mulai dari 20 sentimeter (cm) hingga 1 meter.
Dari data yang dihimpun, hujan lebat yang terus mengguyur Kabupaten Pandeglang sejak sepekan terakhir mengakibatkan Sungai Cilemer meluap. Luapan sungai ini tidak cepat surut karena ombak besar terjadi di sepanjang Pantai di Pandeglang.
Ketua Forum Tagana Pandeglang Ade Mulyana mengatakan, hingga 14.00 WIB terdapat tujuh kecamatan yang terdampak banjir. Di Kecamatan Saketi terdapat di Desa Sukalangu; Kecamatan Patia merendam Desa Idaman,Suriaeun, Rahayu, Ciawi, dan Babakan Keusik. Sementara di Kecamatan Patia, banjir merendam Desa Cimoyan, dan Pasirgadung.
Di Kecamatan Pagelaran, banjir merendam Desa Bulagor, Sukadame. Selanjutnya di Kecamatan Bojong merendam Desa Mekasari; di Kecamatan Munjul merendam Desa Sukasaba. Lalu, di Kecamatan Labuan, banjir merendam Desa Teluk dan di Kecamatan Carita, merendam Desa Banjarmasin.
"Dari laporan tim kami, ada tujuh kecamatan yang terendam," ujar Ade, Jumat (29/1/2021).
Menurut Ade, ribuan rumah yang terendam secara pasti masih didata jumlahnya. Kondisi banjir di beberapa kecamatan sudah mulai surut.
"Banjir terparah terjadi di dua kecamatan saja, yaitu Pagelaran dan Patia. dua wilayah ini memang selalu menjadi langganan banjir saat musim hujan," katanya.
Saat banjir seperti ini, kata Ade, masyarakat ada yang bertahan di rumahnya. Namun, sebagian memilih mengungsi ke rumah saudaranya terdekat.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait