Jembatan Darurat di Lebak Kembali Putus (Foto: iNews/Teguh Mahardika)

LEBAK, iNews.id - Hujan deras di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dan sekitar Kecamatan Cipanas dan Curugbitung, Kabupaten Lebak, Banten,  pada Senin (6/9/2021) mengakibatkan jembatan darurat terputus. Selain itu, sebanyak 22 rumah dan satu pondok pesantren terendam banjir

Dari informasi yang dihimpun BPBD Lebak, hujan lebat terjadi sekitar pukul 19. 00 WIB, Senin (6/9/2021). Hujan yang berlangsung hingga 4 jam ini mengakibatkan meluapnya Kali Sampaleun - Ciberang di Kecamatan Cipanas dan sungai Cidurian di Kecamatan Curugbitung. 

Banjir terjadi di Kampung Sampaleun, Desa Bintangresmi, Kecamatan Cipanas dan di wilayah Kampung Mayak, Desa Mayak, Kecamatan Curugbitung. Selain itu, 22 rumah dan 1 pondok pesantren terendam air. Ketinggian mencapai 30-50 sentimeter (cm) dan 95 jiwa terdampak.

Banjir juga telah menghanyutkan jembatan darurat yang baru saja di bangun di Kampung Muhara, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong.  Jembatan tersebut merupakan Penghubung Kecamatan Cibeber dan Kecamatan Lebakgedong.

Saat kejadian BPBD Kabupaten Lebak dan pihak muspika,  mendatangi lokasi dan melakukan pendataan. BPBD menyiagakan satu perahu karet dan melakukan pendistribusian logistik kedaruratan. 

"Kondisi banjir saat ini di Desa  Bintangresmi air berangsur surut,  kondisi saat ini di Desa Mayak air sudah surut," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network