PULANG PISAU, iNews.id – Ratusan kendaraan terjebak antrean panjang di Jalan Trans Kalimantan Poros Tengah Kabupaten Pulang Pisau, Jumat (12/11/2021). Kemacetan itu terjadi akibat jalur transportasi itu tergenang banjir yang semakin parah.
Ketinggian air yang menggenangi jalan penghubung antarkabupaten dan provinsi itu mencapai hampir satu meter, sehingga semakin sulit dilewati kendaraan. Selain itu, kondisi jalan tersebut rusak dan berlubang.
Sejumlah pengemudi mobil dan motor yang nekat menerobos banjir banyak yang terperosok hingga kendaraannya mogok karena terendam banjir.
Tingginya intensitas hujan dari daerah hulu serta meluapnya Sungai Kahayan dan Sungai Rungan menyebabkan banjir semakin parah.
Mengantisipasi kemacetan panjang, petugas Satlantas Polres Pulang Pisau menerapkan sistem buka tutup jalan. Petugas juga mengimbau pengendara roda dua untuk menggunakan angkutan perahu.
KBO Satlantas Polres Pulang Pisau, Ipda Tri Budiantoro mengatakan, penerapan sistem buka tutup jalan ini bertujuan agar para pengguna jalan bisa tetap melintas secara bergantian.
“Kita berlakukan buka tutup agar kemacetan tidak semakin parah. Khusus untuk pengendara roda dua, kita imbau supaya pakai jasa perahu motor,” katanya.
Pengemudi mobil Alfian mengaku terpaksa melewati Jalan Poros Kahayang Tengah karena tidak ada jalan alternatif lain.
“Ya, terpaksa lewat jalan ini meski banjir karena tidak ada jalan lain,” katanya.
Banjir yang menerjang Jalan Trans Kalimantan poros tengah ini sudah berlangsung selama sepekan. Namun hingga kini belum ada solusi yang diberikan pemda setempat untuk mengatasi kesulitan pengendara.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait