Petugas gabungan BPBD Lebak mengevakuasi warga yang terjebak banjir, Minggu (6/12/2020). (Foto: SINDOnews/teguh Mahardika)

LEBAK, iNews.idBanjir di Kabupaten Lebak, Banten meluas hingga merendam ratusan rumah yang tersebar di puluhan desa, Minggu (6/12/2020). Banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan sejak Sabtu (5/12/2020) sore hingga Minggu siang. 

Akibat banjir tersebut, sebanyak 511 rumah terendam dan 13 di antaranya rusak berat, serta satu jembatan gantung permanen ambruk.

Plt Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama mengatakan, puluhan desa yang terendam banjir itu tersebar di 12 kecamatan. 

Di Kecamatan Wanasalam, banjir merendam Desa Ketapang, Karang Pamindangan, Bejod dan Cisarap. Total ada 153 rumah yang terendam. 

Di Kecamatan Cijaku, banjir merendam Desa Cipalabuh, Kapunduhan, dan Mekarjaya, sedangkan di Cigemblong banjir merendam Peucangpari.

Di Kecamatan Malingping, banjir merendam 27 rumah di Desa Bolang dan Rahong. Sedangkan di Kecamatan Leuwidamar banjir terjadi di Desa Wantisari, Sangkangwangi dan Leuwidamar sebanyak 167 rumah.

"Itu data terupdate pukul 13.00 Wib kondisi banjir yang dilaporkan relawan tangguh BPBD di setiap kecamatan. Akibat banjir, 511 rumah terendam. 11 rumah di antaranya rusak ringan, 3 rusak sedang dan 13 rusak berat. Jadi totaknya 27 rumah rusak ringan dan berat," ujar Plt Kepala BPBD Kabupaten Lebak.

Kerusakan infrastruktur kata Febby, terjadi jalan ambles di Bojongmanik dan Muncang masing-masing sepanjang 10 meter.

Selain itu, jembatan gantung permanen Desa Sangiang - Volang di Kecamatan Malingping pilar tengah ambruk, gedung SD 1 filial di Kampung Sinarjaya, Desa Girijagabaya, Kecamatan Muncang rusak. 

"BPBD masih melakukan monitoring melalui WAG dan radio komunikasi," kata Febyy. 


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network