TANGGAMUS, iNews.id – Banjir bandang menerjang empat desa atau pekon di kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, Rabu (30/9/2020) malam. Banjir bandang tersebut mengakibatkan puluhan jenazah di taman pemakaman umum (TPU) Pekon Sukaraja hanyut terbawa arus.
Dari puluhan jenazah di TPU Pekon, hanya beberapa jenazah yang ditemukan dan dimakamkan kembali oleh pihak keluarga.
Warga Pekon, Misdi mengataka, banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur desanya sejak Rabu (30/9/2020) malam hingga Kamis pagi. Akibatnya, Sungai Semaka meluap dan merendam ratusan rumah warga hingga menghanyutkan puluhan mayat.
“Jumlah pastinya masih dihitung, tapi kalau puluhan jenazah ada. Yang baru ditemukan ada tiga,” ucapnya.
Selain menghanyutkan puluhan mayat, banjir bandang tersebut juga merendam empat pekon atau desa. Yakni, Way Kerap, Sedayu, Sukaraja, dan Bangun Rejo.
“Untuk kondisi banjir di Sukaraja dan Bangun Rejo belum diketahui kondisi banjirnya sebab akses ke sana tertutup,” kata Wahyu, warga Way Kerap.
Akibat banjir tersebut, sejumlah kepala keluarga mengungsi ke rumah kerabat karena kondisi rumahnya tidak bisa ditempati lantaran terendam banjir.
Hingga Kamis sore, warga masih bergotong royong membersihkan rumah mereka yang dipenuhi material lumpur, batu dan kayu. Warga juga membuat tanggul darurat di TPU Pekon Sukaraja untuk mencegah hanyutnya kembali jenazah akibat banjir.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait