LEBAK, iNews.id - Banjir bandang kembali menerjang Kampung Muara, Desa Ciladauen, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (30/4/2020) sore.
Bencana itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Lebak. Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu, namun satu jembatan penghubung antardesa putus terbawa arus banjir. Warga pun terisolasi lantaran tidak ada akses jembatan yang bisa dilalui.
Kepala Desa Ciladaeun, Yayat Dimyati mengatakan, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses transportasi darat warga. Jembatan itu biasanya dilalui para pengendara roda dua dan roda empat.
“Jembatan semipermanen tersebut di gunakan warga untuk beraktivitas sehari-hari dan untuk menjual hasil bumi dan anak sekolah,” katanya.
Yayat menuturkan, akibat putusnya jembatan itu warganya kini terisolasi dan tidak bisa beraktivitas normal.
Dia berharap pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut karena fungsinya sangat vital bagi perekonomian warga.
“Itu jembatan satu-satunya di desa kami. Kalau tidak segera diperbaiki, warga kami tidak bias beraktivitas apa-apa. Bantuan bahan pokok dampak penyebaran virus Covid-19 juga tidak bisa disalurkan,” ujarnya.
Sebelumnya, banjir bandang menerjang Lebak awal Januari 2020. Bencana itu menelan korban jiwa dan meluluhlantakan sejumlah desa dan memaksa ribuan warga mengungsi ke tempat-tempat yang lebih aman.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait