PALU, iNews.id – Ratusan warga mengungsi karena permukiman mereka di Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), disapu banjir bandang, Minggu malam (29/4/2019). Banjir disertai lumpur dan potongan kayu itu merusak rumah-rumah warga.
Salah seorang warga Desa Bangga yang menjadi korban, Rizal mengatakan, sebagian keluarga baru bisa dievakuasi Senin subuh (29/4/2019). Sementara keluarga Rizal menyelamatkan diri di atap rumah dan baru berhasil dievakuasi tadi subuh.
“Rumah saya dan seluruh isinya tidak bisa diselamatkan. Ijazah semua hilang. Saya hanya sempat selamatkan motor dan handphone,” katanya.
Dia mengatakan, setidaknya dua dusun paling parah yakni dusun I yang didiami 342 kepala keluarga dan dusun II yang didiami 298 kepala keluarga.
Rizal menceritakan pada Minggu siang, tanda-tanda akan adanya banjir sudah ada, hanya saja warga belum mengungsi. Banjir besar tiba-tiba langsung menghantam sekitar pukul 19.30 Wita.
“Pada siang itu kami sudah bilang segera mengungsi karena air akan besar, tapi belum ada warga yang mengungsi,” katanya.
Air bersumber dari Sungai Bangga meluap dan meluber ke hampir seluruh desa disertai lumpur dan material kayu. Banjir mengakibatkan sebagian rumah tinggal atap yang kelihatan.
Hingga kiniwarga sedang menyelamatkan harta benda yang masih bisa diselamatkan. Sebagian lagi berusaha mencari bantuan untuk makanan dan baju yang layak pakai. Sementara jumlah kerugian dan korban jiwa akibat peristiwa itu juga belum diketahui.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait