Bakamla kembali menjemput delapan nelayan Indonesia beserta kapalnya setelah ditangkap oleh Tentera Laut Deraja Malaysia (TLDM) saat mencari ikan masuk perairan Malaysia, , Selasa (11/5/2021). (Foto: Istimewa)

BATAM, iNews.id - Badan Keamanan Laut (Bakamla) kembali menjemput delapan nelayan Indonesia beserta kapalnya setelah ditangkap oleh Tentera Laut Deraja Malaysia (TLDM) saat mencari ikan masuk perairan Malaysia. Proses serah terima dilaksanakan di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia sebelah selatan dari Tanjung Setapa Malaysia, Selasa (11/5/2021).

Delapan nelayan langsung menjalankan rapid test swab antigen Covid-19 untuk memastikan kondisinya sehat sebelum memasuki Indonesia. Kedelapan nelayan itu, yakni Muhammad Daud, Erizal, Endi, Arifin, Acuk Rasyid, Junaidi, Irwanto dan Nafrizal.

Kapal nelayan tersebut berada di bawah penyidikan Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) Zon Tanjung Sedili. Dengan mengedepankan kerja sama dan hubungan baik antara Indonesia dan Malaysia serta koordinasi yang baik antara Bakamla dan APMM, disepakati kapal ikan dengan nama lambung KM Pesona Mandiri 3 beserta delapan ABK dapat dibebaskan dari segala tuntutan.

Proses penjemputan nelayan dimulai pukul 12.00 WIB. KN Pulau Dana-323 yang dikomandani Letkol Bakamla Hananto Widhi bertolak dari Pelabuhan Batu Ampar menuju titik Rendezvous (RV) pukul 01.00 waktu setempat di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia sebelah selatan dari Tanjung Setapa Malaysia.

Tepat pukul 13.45 waktu setempat, KN Pulau Dana-323 tiba di titik temu di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia sebelah Selatan Tanjung Setapa Malaysia. Tidak menunggu lama, Kapal Maritim Malaysia Petir-1211 tiba dan proses serah terima langsung dilaksanakan di atas KN Pulau Dana-323 dengan prosesi penandatanganan berkas serah terima nelayan oleh Pengarah Zon Maritim Kepten (M) Mohd Sulhan B Zainon dan Kepala Bidang Operasi Zona Maritim Barat Kolonel Bakamla Djoko Wahyu Utomo.

Penandatanganan itu juga disaksikan perwakilan dari PSDKP Batam Zulfirman dan Robiyatno, perwakilan Imigrasi Batam Dani Wiharya, serta perwakilan dari Dinas Perikanan Batam Teguh MS dan Witono.

Kolonel Bakamla Djoko Wahyu Utomo mengucapkan terima kasih atas sinergi yang baik dalam penyerahan delapan nelayan Indonesia ini. 

"Besar harapan ke depan kerja sama Bakamla RI dan APMM menjadi lebih erat," ujar Kolonel Bakamla Djoko Wahyu Utomo.

Pengarah Zon Maritim Kepten (M) Mohd Sulhan mengatakan, ini bukan yang pertama kali dilakukan terkait penyerahan nelayan. Kedua negara punya kerja sama yang sudah terjalin lama. Walaupun selama ini sering ada permasalahan di perbatasan, kedua negara masih dapat saling menoleransi. 

"Jadi ini adalah nelayan tersangka yang ditangkap oleh Navy Malaysia dan diserahkan kepada APMM. Kita berikan upaya yang terbaik untuk pembebasan nelayan tersebut sehingga hari ini dapat kami serahkan kepada Bakamla," ujar Kepten (M) Mohd Sulhan.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network