TEBO, iNews.id – Seorang ayah tega membunuh anak bayinya yang berusia delapan bulan, usai bertengkar dengan istrinya di Desa Jambu, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi. Jenazah korban Rifki ditemukan di kebun karet, Jumat (20/7/2018). Kondisinya mengenaskan dengan luka besar di leher.
Jenazah bayi malang itu pertama kali ditemukan warga bernama Sabro, pukul 07.20 WIB. Sabro saat itu hendak pergi menyadap karet ke kebun. Alangkah terkejutnya dia menemukan seorang bayi berlumuran darah dengan luka bekas tusukan di leher. Jasadnya juga sudah dikerumuni semut.
Dia langsung melaporkan penemuan mayat bayi itu kepada warga dan kepolisian setempat. Tak lama diketahui, bayi tersebut bernama Rifki. Sejak Kamis (19/7/2018), korban dibawa pergi ayahnya sendiri Dicky (22) karena bertengkar dengan istrinya Nani (20), diduga dipicu masalah ekonomi.
Paman pelaku, Amsar mengatakan, dari informasi yang dia peroleh dari ibu korban, pelaku dan istrinya memang ribut dan berebutan anak. Pelaku lalu pergi sambil membawa anaknya Rifki.
“Istrinya datang ke rumah dan bilang, Pak Ngah, kami tadi ribut. Si bapaknya tadi bawa anak kami, belum balik-balik. Nah, menurut keterangan anak yang di rumah, si Dicky waktu balik ke rumah malam sudah enggak bawa anak lagi,” paparnya.
Keluarga sempat mencari anak dan ayahnya, tetapi tidak berhasil menemukan mereka. Jumat pagi, mereka malah mendapat ada penemuan mayat bayi di kebun. Namun, keluarga tidak menyangka mayat itu ternyata Rifki yang diduga kuat dibunuh ayahnya sendiri.
“Saya pikir tadi, itu bayi yang mengambang di Sungai Batanghari. Ternyata setelah kami ikuti, kami temukan Rifki di kebun sawit. Saya langsung syok melihat mayatnya sudah terbujur. Di lehernya ada luka gorok,” kata Amsar.
Sementara Kapolsek Tebo Ulu Iptu, Iswahyudi mengatakan, setelah mendapat laporan warga, polisi langsung ke TKP dan mengumpulkan keterangan dari para saksi. Polisi juga ke lokasi penemuan bayi.
Selanjutnya, polisi dibantu ratusan warga langsung mengejar pelaku di sekitar pondok tempat pernyembunyiannya. Namun, polisi tidak menemukan pelaku di pondok itu, yang terlihat hanya sepeda motornya. “Tersangka sudah kabur,” ujarnya.
Iswahyudi mengatakan, tim dari Polres Tebo dan Polsek serta dibantu warga, masih terus mencari pelaku. Pelaku diduga masih bersembunyi di sekitar perkebunan.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait