CILEGON, iNews.id – PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak menambah lima armada kapal besar untuk mengatasi antrean kendaraan yang terjadi di Pelabuhan Merak, Kabupaten Cilegon, Provinsi Banten. Antrean panjang yang terjadi di Pelabuhan Merak disebabkan adanya cuaca buruk.
Hujan lebat disertai angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda Perairan Merak sangat berdampak untuk jam operasional kapal. Cuaca ekstrim seperti saat ini membuat Kapal Roro di Pelabuhan Merak menjadi sulit untuk bersandar di dermaga.
Akibat kondisi tersebut, kapal-kapal regular yang biasanya hanya memakan waktu tempuh tiga jam menjadi dua jam lebih lambat yakni menjadi lima jam.
“Kondisi cuaca saat ini mengakibatkan antrean kendaraan sampai di jalan raya. Ini dikoordinasikan dengan BMKG dan BPBD. Dari BMKG menyampaikan tinggi gelombang 1,5 sampao 2,5 meter. Kecepatan angin 20,30 knot,” ujar GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Hasan Lessy, Kamis (10/2/2022).
Adanya penambahan armada ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses penyeberangan angkutan kendaraan. Jika dijumlahkan, maka saat ini ada sebanyak 25 kapal yang dioperasionalkan. Sementara pengoprasian dermaga tidak berkurang/ yakni masih tujuh dermaga.
Editor : Dita Angga Rusiana
Artikel Terkait