BENGKULU, iNews.id - Nasib nahas menimpa seorang pemuda asal Kelurahan Pekan Sabtu, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Agung Eko Saputra. Pemuda berusia 21 tahun ini tiba-tiba dikeroyok oleh empat orang yang tidak dikenal di kawasan Balai Buntar, Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, hingga tewas.
Korban tewas akibat luka-luka di sekujur tubuhnya. Empat terduga pelaku mengeroyok Agung dengan menggunakan benda keras seperti, kayu dan batu, sehingga korban tak sadarkan diri.
Kronologi penganiayaaan ini berawal saat korban bersama tiga temannya nongkrong di kawasan Balai Buntar, Kota Bengkulu, Minggu (8/11/2020). Tiba-tiba, empat terduga pelaku melintas dengan mengendarai sepeda motor sembari melontarkan kata-kata kasar.
Akibatnya cekcok mulut tak terhindarkan. Korban pun langsung dikeroyok empat terduga pelaku, dengan menggunakan benda keras seperti kayu dan batu. Agung mengalami luka serius di sekujur tubuh dan tak sadarkan diri.
Usai mengeroyok korban, para terduga pelaku langsung meninggalkan lokasi. Agung yang tak sadarkan diri pun langsung dilarikan ke salah satu Rumah Sakit di Kota Bengkulu. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno mengatakan, tiga terduga pelaku pengeroyokan terhadap Agung, berhasil diamankan Tim Opsnal Satuan Reskrim Polres Bengkulu dan Polsek Gading Cempaka.
Ketiga terduga masing-masing berinisial DS, DH dan AA, warga Kota Bengkulu. Mereka diamankan di daerah Kabupaten Kepahiang, pada Minggu, 8 November 2020, malam. Diduga pelaku ingin melarikan diri ke wilayah Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan.
Saat diamankan, kata Sudarno, polisi juga mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor milik terduga pelaku. Saat ini tiga terduga pelaku sedang menjalani pemeriksaan penyidik Satuan Reskrim Polres Bengkulu.
"Ketiganya diamankan ketika berada di Kabupaten Kepahiang. Diduga pelaku hendak melarikan diri ke Empat Lawang, Sumatera Selatan," kata Sudarno saat dikonfirmasi, Senin (9/10/2020).
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait