JAKARTA, iNews.id – PT Angkasa Pura I telah melayani 1.590.139 penumpang pada H-7 hingga H+2 lebaran atau tepatnya pada 25 April sampai dengan 5 Mei 2022. Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 1.955 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu 66.042 penumpang di 15 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I.
Pada trafik penerbangan, Angkasa Pura I telah melayani 14.351 pergerakan pesawat dan meningkat 650 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang melayani 2.331 pergerakan pesawat. Begitu pula dengan pergerakan kargo yang mengalami peningkatan sebesar 62 persen dengan melayani 11.023.034 kilogram kargo yang mana pada periode yang sama di tahun sebelumnya melayani 8.063.691 kilogram kargo.
“Secara rata-rata pergerakan penumpang pada periode H-7 hingga H+2 lebaran di 15 bandara yang kami kelola mencapai 145 ribu penumpang per hari atau baru mencapai 63 persen jika dibandingkan pada masa normal sebelum pandemi Covid-19 yang melayani rata-rata 229 ribu penumpang per hari dan mencapai 2.408 persen jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang melayani rata-rata 6 ribu penumpang per hari," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.
Sementara itu, rata-rata pergerakan pesawat mencapai 1.305 pergerakan per hari atau baru mencapai 67 persen jika dibandingkan pada masa normal sebelum pandemi Covid-19 yang melayani rata-rata 1.947 pergerakan pesawat per hari dan mencapai 616 persen jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang melayani rata-rata 212 pergerakan pesawat per hari.
Hal ini berbeda dengan rata-rata pergerakan kargo yang mencapai 1 juta kilogram per hari sehingga pertumbuhannya mencapai 133 persen jika dibandingkan pada masa normal sebelum pandemi Covid-19 yang melayani rata-rata 755 ribu kg per hari dan mencapai 137 persen jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang melayani rata-rata 733 ribu kg per hari.
Pada periode ini, Angkasa Pura I tercatat telah menerima sebanyak 863 extra flight dari berbagai maskapai nasional dengan realisasi penerbangan mencapai 70 persen atau 601 extra flight. Hal ini membuktikan bahwa permintaan dan minat bepergian para penumpang untuk mudik Lebaran 2022 menggunakan transportasi udara cukup tinggi ,sehingga maskapai memutuskan untuk menambah slot penerbangan yang tidak ada sebelumnya.
Selain itu, terdapat dua bandara Angkasa Pura I dengan jam operasional mencapai 24 jam pada masa mudik lebaran ini, yaitu Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Adapun tiga bandara Angkasa Pura I yang melayani penumpang dan pergerakan pesawat tertinggi pada periode ini adalah Bandara Juanda Surabaya yang melayani 344.471 penumpang dan 2.635 pergerakan pesawat, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang melayani 323.277 penumpang dan 2.354 pergerakan pesawat, sertaBandara Sultan Hasanuddin Makassar yang melayani 308.617 penumpang dan 2.520 pergerakan pesawat.
“Seperti yang kita ketahui sebelumnya pada H-3 lebaran merupakan puncak arus mudik bagi pengguna jasa transportasi udara dengan pergerakan penumpang di 15 bandara yang kami kelola mencapai 174.910 penumpang dan trafik penerbangan mencapai 1.504 pergerakan pesawat. Untuk puncak kepadatan penumpang arus balik libur lebaran diperkirakan pada H+5 lebaran yang jatuh pada 8 Mei 2022 mendatang. Kami telah menyiapkan langkah-langkah melalui rekayasa flow alur pemeriksaan dan pengecekan fasilitas secara berkala untuk menghadapi puncak arus balik mendatang guna memastikan operasional bandara berjalan dengan aman, nyaman dan kondusif,” ujar Faik Fahmi.
Selain memberikan imbauan kepada seluruh pengguna jasa untuk bersama-sama menerapkan protokol kesehatan selama bepergian, Angkasa Pura I mewajibkan para penumpang untuk mematuhi ketentuan perjalanan yang berlaku sehingga perjalanan dengan transportasi udara menjadi lancar dan tidak ada kendala.
“Untuk memberikan kemudahan bagi para penumpang yang akan menggunakan jasa transportasi udara pada arus balik libur lebaran mendatang, Angkasa Pura I telah menyediakan layanan sentra vaksinasi yang tersebar di sembilan bandara yang kami kelola agar penumpang bisa mendapatkan Vaksinasi Covid-19 dosis kedua dan ketiga (booster) sebagai persyaratan perjalanan,” katanya.
(CM)
Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait