Siswa di Lebak menyeberangi sungai Ciberang karena jembatan putus (Foto: iNews.id/Iskandar Nasution)

LEBAK, iNews.id - Para siswa dan guru di Sajira, Lebak, Banten, terpaksa mengarungi Sungai Ciberang sepanjang 70 meter. Meski takut, mereka nekat menyeberangi sungai dengan perahu karet dan seutas tali demi ke sekolah.

Salah satu pengajar di SMPN 1 Sajira, Siti Alya mengatakan jembatan yang ada saat ini merupakan akses utama menuju sekolah. Dia meminta perbaikan segera dilakukan agar aktivitas kembali normal.

BACA JUGA: Banjir Bandang-Longsor di Lebak Banten Porak-Porandakan 30 Desa, Warga Terus Dievakuasi

"Jembatan untuk menuju ke sekolah itu putus, kami tetap semangat ya anak-anak. Harapannya, jembatan segera diperbaiki, jadi biar mudah aksesnya. Inikan jalan utama ya," ujarnya, Selasa (7/1/2020).

BACA JUGA: Bupati Lebak Kewalahan 30 Jembatan Putus Akibat Banjir Bandang

Sementara itu, salah satu siswa SMPN 1 Sajira, Amalia mengaku takut menyeberang dengan perahu karet. Karena Sungai Ciberang memiliki arus cukup deras dan dalam sehingga berbahaya dilewati jika terjadi hujan deras.

"Tadi nyeberang pakai perahu karet, takut. Harap (jembatan) segera dibangun," ucapnya.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network