Debu vulkanik letusan Gunung Agung menyelimuti sebuah mobil milik warga di Kota Mataram, Minggu (26/11/2017) siang. (Foto: Pusat Data Informasi dan Humas BNPB)

MATARAM, iNews.id - Abu vulkanik dari letusan Gunung Agung, di karangasem Bali, Minggu (26/11/2017) siang dilaporkan telah jatuh di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Akibatnya, sejumlah wilayah di Kota Mataram di selimuti abu vulkanik.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui akun Twitter-nya mengimbau warga yang ingin beraktivitas di luar rumah untuk menggunakan masker. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB, bersama dengan sejumlah instansi terkait menyiapkan 500.000 lembar masker yang akan dibagikan kepada warga di Mataram.

Hingga pukul 12.00 WITA, erupsi Gunung Agung masih terus berlangsung. Erupsi disertai dengan semburan abu vulkanik dengan ketinggian 3.000 hingga 4.000 meter dari atas kawah.

Sebelumnya dikabarkan, sebaran abu vulkanik Gunung Agung mengarah ke timur hingga tenggara menuju ke daerah Lombok, NTB.  Status Gunung Agung sendiri saat ini masih berada pada level tiga atau Siaga. BPBD merekomendasikan dalam radius 6-7,5 km dari puncak kawah, tidak boleh ada aktivitas masyarakat.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah meningkatkan peringatan penerbangan (Volcano Observatory Notice for Aviation, VONA) dari Orange menjadi Red. “Namun aktivitas di Bandara International I Gusti Ngurah Rai hingga saat ini masih normal. Bali masih aman,” ujar Sutopo.


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network