NAGAN RAYA, iNews.id - Tujuh orang tenaga kerja asing (TKA) asal China yang baru tiba di Kabupaten Nagan Raya, Aceh diusir warga karena takut membawa virus corona (Covid-19), Kamis (2/4/2020). Mereka diketahui tiba di Aceh tanpa koordinasi dengan pihak keaamanan.
Ketujuh TKA China itu inforsmasinya akan bekerja di sebuah perusahaan pembangkit tenaga listrik. Namun, baru mendarat di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, mereka diusir warga Desa Langkak Nagan Raya Aceh saat memasuki sebuah rumah yang dijadikan mess.
Kapolres Nagan Raya, AKBp Risno mengatakan, tujuh TKA China itu masuk tanpa adanya pemberitahuan ke petugas. Warga yang resah kemudian mencegat TKA yang baru tiba di mess.
"Seharusnya tujuh orang tenaga kerja asing ini melapor terlebih dahulu sehingga tidak menjadi kegaduhan dan keresahan di masyarkat, apalagi di tengah mewabahnya covid-19 ini," katanya.
Dari hasil pemeriksaan petugas, kata dia, mereka memiliki izin dan paspor. Namun tidak ada dengan pihak keamanan.
Petugas Kesehatan Publik Service Centre (PSC) Nagan Raya yang mendapat informasi tersebut langsung turun ke lokasi untuk melakukan tes kesehatan dan suhu tubuh ke tujuh tka ini.
Meski hasilnya tidak ada yang terjangkit infeksi virus corona, warga tetap tak mengizinkan TKA China itu berada di Aceh. Dari hasil mediasi dengan warga, kata dia, ketujuh TKU akhirnya diterbangkan kembali ke Jakarta.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait