Tim SAR gabungan saat menyisir Sungai Ciberang untuk mencari korban hilang terseret arus, Jumat (3/1/2020). (Foto: SINDOnews/Rasyid Ridho)

LEBAK, iNews.id – Basarnas Banten mencatat sebanyak tujuh orang tewas akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Kabupaten Lebak, pada Rabu (1/1/2020). Selain itu, satu orang dinyatakan hilang dan belum ditemukan.

"Total untuk tim SAR gabungan yang melaporkan ke kami dan juga di dalam koordinasi sampai hari ini, ada tujuh orang korban yang sudah ditemukan meninggal dunia. Kemudian satu orang dalam pencarian," ujar Kepala Kantor Basarnas Banten Zaenal Arifin, Jumat (3/1/ 2020).

Laporan yang diterima petugas di lapangan, enam orang tewas tertimbun tanah longsor, sedangkan satu hilang terbawa arus Sungai Ciberang. Korban terseret arus ini yang masih dalam pencarian.

BACA JUGA: Kepala BNPB dan Menko PMK Kunjungi Pengungsi Korban Banjir di Lebak dan Bogor

Informasi yang dirangkum, identitas korban tewas akibat tanah longsor yakni Diva (8), Tiong (12), Enon (4) Fahmi (3), Encih (30) dan Tini (40). Semuanya merupakan warga Desa Cigobang, Kecamatan Lebak Gedong. Sementara korban terseret arus yakni Arsah (50) warga Bungawari, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong yang jasadnya ditemukan di area Waduk Karian.

"Untuk korban hilang terseret arus Sungai Ciberang atas nama Rizki berusia delapan tahun yang masih dicari," katanya.

Menurutny, pencarian akan terus dilanjutkan pada Sabtu (4/1/ 2020). Pihaknya akan menyisir pinggiran Sungai Ciberang sebagai titik fokus lokasi pencarian. Sebab diduga posisi korban tersangkut di bantaran sungai.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network