PANDEGLANG, iNews.id – Tim SAR gabungan terus mengintensifkan pencarian tujuh nelayan Kapal Motor (KM) Puspita Jaya yang tenggelam di perairan Selat Sunda, Jumat (19/6/2020) lalu. Tim SAR juga mengerahkan KN SAR 103 Wisnu untuk mencari keberadaan ketujuh nelayan nahas itu.
Tujuh nelayan yang masih hilang yakni, Jamal (25), Sancan (25), Tartirah (50), Suri (50), Boler (30), dan Joni (30.
Hingga Senin (22/6/2020), tim SAR sudah menemukan sembilan dari 16 awak kapal yang tenggelam. Mereka merupakan warga Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten.
Kepala Basarnas Banten, Zainal Arifin mengatakan, tim SAR sudah mengerahkan kapal KN SAR 103 Wisnu milik Kansar Jakarta yang di perbantukan untuk pencarian korban.
Menurut Zainal, tingginya gelombang dan cuaca buruk menyulitkan petugas untuk mencari ketujuh korban dengan menggunakan perahu karet.
“Kita masih terus melakukan pencarian terhadap tujuh nelayan ini. Kita sudah dapat bantuan Kapal KN SAR 103 Wisnu,” katanya.
Zainal mengungkapkan, saat ini, ada tiga kapal dari SAR, Satpol Air dan TNI AU yang dikerahkan untuk pencarian korban. Petugas juga masih menyisir pulau-pulau kecil yang diperkirakan menjadi tempat bagi para nelayan untuk menyelamatkan diri saat berenang dari kapal mereka yang tenggelam.
“Pencarian tujuh nelayan ini akan terus kita lakukan hingga sepekan ke depan,” ucapnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait