KOTAWARINGIN BARAT, iNews.id – Tujuh korban longsor tambang emas ilegal di Sungai Seribu, Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara (Aruta), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, hingga hari keenam pascakejadian belum berhasil dievakuasi, Selasa (24/11/2020). Ketujuh penambang emas liar asal Tasikmalya, Jabar itu masih terkubur di kedalaman 65 meter.
Memasuki hari keenam, bau busuk terus keluar dari dalam menuju mulut lubang tambang emas berdiameter 70 cm yang sudah diberi garis polisi itu.
“Hari ini masuk hari keenam pasca 10 penambang emas ilegal terjebak di dalam lubang tambang yang sempit. Bau busuk semakin menyengat di mulut lubang tambang. Hanya 3 korban yang berhasil dievakuasi dan sudah dikuburkan di Pangkalan Bun pada Sabtu 21 November lalu,” ujar Camat Aruta Muhammad Ikhsan.
Saat ini, lanjut Ikhsan, posko tim SAR gabungan yang semula didirikan di dekat lokasi lubang tambang tersebut telah dibongkar dan dipindah ke halaman Kantor Kecamatan Arut Utara yang berjarak beberapa kilometer dari lokasi.
“Kita pindah karena di Kantor Kecamatan fasilitas atau sarana prasarana untuk menunjang tim gabungan lebih lengkap,” katanya.
Dia mengatakan, apabila hingga 25 November 2020 tidak ada progres yang positif (ditemukan) maka berdasarkan hasil rapat bersama pemerintah daerah lubang tambang tersebut akan ditutup.
“Namun untuk teknis penutupan lubang tambang tersebut belum diketahui. Kepastian teknis penutupan akan dibicarakan dalam rapat lanjutan saat penghentian pencarian diputuskan,” katanya
Pemerintah Kecamatan Arut bersama tim SAR gabungan terus melakukan pemantauan, namun untuk proses evakuasi dengan masuk kembali ke dalam lubang galian sudah tidak dilakukan.
Pencarian ketujuh korban yang tertimbun dalam lubang tambang itu rencananya ditutup, Rabu (25/11/2020) besok.
Longsor tambang emas itu terjadi Kamis, 19 November 2020 sekira pukul 10.00 WIB. Saat itu, ada 10 penambang emas ilegal yang tertimbun namun baru tiga orang yang berhasil dievakuasi dengan kondisi sudah meninggal dunia.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait