JAKARTA, iNews.id – Masyarakat harus cerdas menerima informasi serta melakukan cek dan ricek mengenai kebenaran berita menyangkut bencana gempa bumi dan tsunami di wilayah Donggala, Palu dan Mamuju, Sulawesi Tengah (Sulteng). Hal ini setelah banyaknya beredar sejumlah berita bohong atau hoaks dalam musibah tersebut yang ditemukan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah informasi hoaks yang beredar. Dia juga mengimbau seluruh masyarakat tidak mudah mempercayai dan menyebarluaskan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya atau tidak jelas sumbernya.
"Kami punya 70 tim verifikator untuk melakukan klarifikasi dan verifikasi setiap isu yang oleh mesin pengais disinyalir sebagai hoaks," kata Ferdinandus Setu, Selasa (2/10/2018).
Sejumlah hoaks tersebut beredar di jaringan internet, baik melalui situs mau pun media sosial dan platform pesan berjejaring. Beberapa informasi hoaks yang sudah dipastikan Kominfo antara lain;
1. Wali Kota Palu Meninggal
Faktanya Wali Kota Palu Hidayat tidak meninggal saat bencana gempa dan tsunami yang terjadi pada Jumat (28/9/2018). Saat ini beliau turut melakukan aksi tanggap darurat gempa bumi untuk membantu masyarakatnya di Palu, Sulteng.
2. Bendungan Bili-Bili Retak
Bendungan yang terdapat di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dikabarkan mengalami keretakan. Faktanya bendungan itu dalam keadaan aman dan terkendali setelah dilakukan pengecekan oleh pihak Polsek Mamuju Gowa.
3.Foto tsunami Aceh
Media sosial ramai dengan beredarnya foto korban musibah kejadian gempa tsunami Aceh 26 Desember 2004, yang disebarluaskan sebagai dokumentasi korban gempa dan tsunami di Palu.
4. Prediksi gempa susulan
Pada 2 Oktober diprediksi terjadi gempa susulan dengan kekuatan lebih besar dan datangnya tsunami. Kepala Pusat Data dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho sudah mengonfirmasi tidak ada satu pun negara di dunia dan Iptek yang mampu memprediksi datangnya gempa secara pasti.
5. Aksi cepat relawan FPI
Foto-foto aksi gerak cepat relawan FPI mengevakuasi korban gempa Palu 7,4 skala richter (SR). Sementara faktanya, gambar yang beredar merupakan saat relawan FPI membantu korban longsor di Desa Tegal Panjang, Sukabumi.
6. Penerbangan gratis dari Makassar ke Palu
Kabar penerbangan gratis dari Makassar ke Palu bagi keluarga korban dipastikan hoaks. Pesawat Hercules TNI AU yang menuju ke Palu diutamakan membawa bantuan logistik, paramedis, obat-obatan, makanan siap saji, dan alat berat. Sementara pemberangkatan dari Palu diprioritaskan untuk mengangkut pengungsi. Diutamakan lansia, wanita dan anak-anak serta pasien ke Makassar.
Kominfo mengimbau seluruh masyarakat tidak mudah mempercayai dan menyebarluaskan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Apabila menemukan informasi yang diduga mengandung hoaks, masyarakat dapat melaporkannya melalui laman aduankonten.id, email aduankonten@kominfo.go.id atau akun twitter @aduankonten.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait