NUNUKAN, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Nunukan mendeteksi empat titik api di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Lokasi titik api terlihat di sejumlah wilayah di Kabupaten Malinau.
Prakirawan BMKG Nunukan, Muhammad Taufik mengatakan, deteksi titik api melalui satelit Terra pada pukul 11.00 WITA. Dua titik api di antaranya berada di Kecamatan Malinau Selatan Kabupaten Malinau.
"Sedangkan dua titik api lagi posisinya belum dapat diketahui secara pasti," kata Taufik kepada wartawan di Kabupaten Nunukan, Kaltara, Rabu (27/2/2019).
Dua titik api yang belum teridentifikasi lokasinya ini, kata dia, memiliki konfindensi di atas 50 persen. Kondisi ini, menurutnya, berpotensi tinggi menjadi penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Taufik menilai, cuaca panas dan musim kering yang melanda Provinsi Kaltara dan di sejumlah daerah rawan karhutla, jadi penyebab munculnya titik api tersebut.
"Karena itu, BMKG Nunukan mengimbau masyarakat agar berhati-hati membuang sumber api pada sembarangan tempat dan tidak membakar lahan perkebunan apabila tidak diawasi," ujar dia.
Kebakaran lahan sempat terjadi di Kabupaten Nunukan pada Rabu pagi di Bukit Cinta, Kelurahan Nunukan Tengah. Namun berkat kesigapan aparat kepolisian melakukan pemadaman secara manual sehingga api cepat dapat dikendalikan.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait