JAKARTA, iNews.id - Empat pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) beradu gagasan dan program dalam debat terbuka kedua Pilgub NTB, Jumat (22/6/2018). Debat kedua ini mengusung tema “Penyelarasan Program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah”.
Paslon nomor urut 1 Moh Suhaili FT-Muhammad Amin yang mendapat giliran pertama memaparkan masalah pembangunan berbasis keberagamaan baik suku, ras, maupun agama.
Menurut Suhaili, sesuai dengan motto yang ditawarkan, yakni “Bersatu Ikhtiar Menuju NTB Sejahtera”, bersatu berarti memahami keberagaman. Dia akan mengajak semua komponen masyarakat untuk bahu membahu dan bergandengan tangan membangun daerah tercinta tanpa ada membeda-bedakan yang disenjangkan satu sama lain. “Kami akan seluruh unsur untuk membangun NTB tercinta ini di tengah perbedaan ras, suku dan agama,” katanya dalam debat terbuka kedua Pilgub NTB yang disiarkan langsung iNews.
Paslon nomor urut 2, Ahyar Abduh- Mori Hanafi mengatakan NTB memiliki empat potensi besar untuk menyejahterakan masyarakat, yakni pertanian, kelautan, pertambangan dan pariwisata. Menurut Ahyar Abduh, perlu keselarasan pembangunan nasional dan daerah agar tidak terjadi kesenjangan. “Kami akan fokus membangun berbasis daerah. NTB dua sektor yang sangat prioritas yakni pangan dan pariwisata,” katanya.
Ahyar menegaskan, solusi meningkatkan kesejahterakan masyarakat NTB yakni dengan memperhatikan sector pertanian. Hal ini akan berimbas pada sejahteranya masyarakat petani.
Sedangkan paslon nomor urut 3, Zulkieflimansyah- Siti Rohmi Djalilah menyoroti masalah kesenjangan infrastruktur pembangunan di NTB. Pasangan ini menilai pembangunan infsratruktur mutlak dilakukan agar mobilitas masyarakat tidak terganggu. “NTB ada dua pulau besar, yakni Pulau Lombok dan Sumbawa. Kami jika diberi amanat akan membangun infstartuktur di dua pulau itu,” kata Zulkieflimansyah.
Berbicara infrstuktur, kata dia, juga tidak bisa dilepaskan dari pembangunan sumber daya manusia (SDM). “Kami akan fasilitasi agar fisik dan nonfisik di NTB ini bagus,” ucapnya.
Sementara paslon nomor 4, Ali Bin Dahlan - Tuan Guru Haji Lalu Gede M Wirasakti mengatakan jika diberi amanah memimpin NTB akan membenahi sektor pelabuhan. Saat ini, kata dia, Pemprov NTB hanya mengandalkan bantuan dari pusat.
“Sekarang transportasi di NTB khususnya di laut kurang seimbang. Hanya mengandalkan pusat. Kalau saya jadi gubernur akan saya selesaikan masalah pelabuhan. Saya bisa bangun pelabuhan dari APBD tanpa bantuan pusat,” tandasnya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait