TANJUNG SELOR, iNews.id – Korban tewas tabrakan dua speedboat di Perairan Sei Nyamuk, perbatasan Indonesia-Malaysia, Jumat (29/6/2018), teridentifikasi. Ada lima korban jiwa, empat di antaranya sudah diketahui identitasnya, sedangkan satu masih berstatus Mr X.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) Octavianto mengatakan, empat korban tewas yang telah teridentifikasi terdiri atas dua perempuan dan dua laki-laki. Mereka merupakan warga Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara).
"Semua korban tewas saat ini berada di ruang jenazah RSUD Nunukan," kata Octavianto dalam keterangan persnya, Sabtu (30/6/2018).
Diketahui berdasarkan pengakuan saksi, ditengarai tabrakan terjadi saat speedboat yang memuat rombongan tenaga kerja Indonesia (TKI) melaju dari Tawau, Malaysia ke Sebatik, Kabupaten Nunukan, Indonesia. Kapal cepat itu kemudian bertabrakan dengan speedboat lainnya yang datang dari arah Sebatik, di perairan Sei Nyamuk.
Berikut data korban tewas tabrakan dua speedboat di perairan Sei Nyamuk:
1. Agustina Jawakelen
Umur: 32 Tahun
Jenis kelamin:  Perempuan
Suku/Bangsa: Indonesia
Agama: Khatolik
Pekerjaan: IRT
Alamat: Kampung Timur, Nunukan, Kaltara
2. Anis Platin
Umur: 54 Tahun
Jenis kelamin: Laki-laki
Suku/Bangsa: Indonesia
Agama: Khatolik
Pekerjaan: Swasta
Alamat: Kampung Jawa RT 06 Kel Nunukan, Kaltara
3. Barek Beguir
Umur: 35 Tahun
Jenis kelamin: Perempuan
Suku/Bangsa: Indonesia
Agama: Khatolik
Pekerjaan: IRT
Alamat: Kampung Timur RT 31 Kel Nunukan, Kaltara
4. Viani Nuktin
Umur: 13 Tahun
Jenis kelamin: Perempuan
Suku/Bangsa: Indonesia
Agama: Khatolik
Pekerjaan : IRT
Alamat: Kampung Timur RT 31 Kel Nunukan, Kaltara
Catatan: Satu korban tewas disebut Mr X karena belum teridentifikasi.
Sumber: Basarnas Balikpapan
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait