KUMAI, iNews.id - Empat ekor buaya besar kerap muncul di permukaan sungai sekitar permukiman warga di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah (Kalteng). Petugas BKSDA memasang jaring jeratan di sekitar tempat tersebut untuk menangkap reptil liar ini.
Keberadaan empat ekor buaya ini menggegerkan warga Kelurahan Candi, Kecamatan Kumai. Mereka tak berani beraktivitas di sekitar Sungai Nyirih karena khawatir dimangsa bintang buas itu.
Warga membuktikan keberadaan buaya dengan dengan membuat rekaman video adanya buaya sedang berjemur di pinggiran sungai. Lokasinya dekat dengan permukiman warga sekitar.
"Ada empat buaya, kebetulan hanya satu yang muncul saat direkam warga," kata seorang warga, Rahmad di Kota Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Senin (20/12/2021).
Menurut dia, penampakan buaya ini sering kali didapati warga saat siang atau sore hari. Masalahnya Sungai Nyirih merupakan fasilitas untuk warga dan pekerja perkebunan sawit.
"Sangat meresahkan, karena membuat kami khawatir. Apalagi sungai dengan jalan dan permukiman ini sangat dekat jaraknya," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Seksi BKSDA Kalteng SKW II Pangkalanbun, Dendi Setiadi mengatakan, sudah menerima laporan dari warga adanya buaya di Sungai Nyirih.
"Tim sudah ke lokasi untuk memasang jeratan buaya dan spanduk imbauan agar warga tidak beraktivitas di Sungai Nyirih," ujarnya.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait