Eks TKI ilegal di Malaysia yang diusir Pemerintah Malaysia ke Indonesia melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. Foto: Antara

TANJUNGPINANG, iNews.id - Dari 1.851 kasus Covid-19 di Kepulauan Riau (Kepri), sebanyak 30 persen disumbang dari TKI ilegal dari Malaysia yang pulang ke Tanah Air melalui jalur mandiri. Mereka terdeteksi memasuki Kepri melalui Pelabuhan Batam. 

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kepri, Tengku Said Arif Fadillah, mengatakan, Satgas Khusus Pekerja Migran Indonesia telah menyiapkan rumah susun di Batam sebagai tempat isolasi TKI yang pulang secara mandiri itu. Seluruhnya wajib menjalani tes usap PCR sebelum dibawa ke rumah susun. 

Tes usap dilakukan oleh tim medis Rumah Sakit Khusus Infeksi Galang, Batam. Jika hasilnya negatif, mereka dapat tinggal sementara waktu di rumah susun tersebut.

"Jumlah eks TKI yang tertular Covid-19 sekitar 500 orang," kata Said, di Tanjungpinang, Sabtu (22/5/2021).

Dia mengatakan, jika hasil tes usap menunjukkan TKI ilegal tersebut terpapar Covid-19, maka yang bersangkutan wajib menjalani karantina terpadu di Rumah Sakit Khusus Infeksi di Galang. Mereka baru boleh pulang ke daerah asalnya bila hasil tes usap dengan medote PCR, menunjukkan hasil negatif.

"Eks TKI wajib menjalani tes usap kembali setelah dua hari diisolasi walaupun hasil pemeriksaan pertama, negatif. Jika hasilnya kembali negatif, maka pada hari kelima isolasi, dapat pulang ke kampung halamannya," ucapnya.

Arif menegaskan, Satgas Covid-19 Kepri tetap melaksanakan tes usap terhadap seluruh eks TKI, meskipun hasil tes usap dengan metode PCR di Malaysia, negatif. Puluhan kasus baru Covid-19 ditemukan berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan oleh tim medis Rumah Sakit Khusus Infeksi Galang.

"Bahkan ada sejumlah kasus ditemukan setelah eks TKI itu menjalani tes usap pertama. Saat tes usap pertama negatif, namun tes usap kedua ternyata positif," tuturnya.


Editor : Erwin C Sihombing

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network