Anggota KPPS bertugas hingga malam di salah satu TPS di Sulawesi Tengah, Rabu (17/4/2019). Banyak petugas sakit hingga meninggal karena kelelahan bertugas saat Pemilu. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

MATARAM, iNews.id - Tiga petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan meninggal dunia dan 25 lainnya sakit. Mereka diduga kelelahan saat Pemilu dan pascapelaksanaan pemungutan suara 17 April 2019.

“Dari laporan yang kami terima, ada tiga orang petugas KPPS yang meninggal dunia,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB Suhardi Soud di Mataram, Selasa (23/4/2019).

Suhardi mengatakan, sudah menyampaikan informasi terkait kondisi petugas yang sakit dan meninggal dunia kepada KPU RI. KPU RI akan memberikan perhatian terhadap para petugas penyelenggara pemilu yang jatuh sakit maupun meninggal dunia saat bertugas.

“Yang jelas baik yang meninggal dan sakit sudah kami laporkan ke KPU RI,” kata mantan ketua KPU Sumbawa itu.

Adapun tiga petugas KPPS yang meninggal dunia itu, antara lain Sanapiah yang menjabat Ketua PPS 6, Desa Jotang Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa. Kemudian Sumarni, KPPS TPS 11, Desa Saneo Kabupaten Dompu, dan Jupri KPPS TPS 4, Desa Malaka, Kabupaten Lombok Utara.

Selain meninggal dunia, sebanyak 25 orang petugas KPPS dan PPK dilaporkan jatuh sakit. Mereka tersebar di Kabupaten Dompu 4 orang, Lombok Tengah 2 orang, satu orang Ketua PPK Pemenang Lombok Utara, dan 7 orang di Kabupaten Bima.

Selanjutnya, lima orang di Kabupaten Sumbawa dan satu orang di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), satu orang di Kota Bima, dua orang di Kabupaten Lombok Timur, dan dua orang di Kabupaten Lombok Tengah.

Bahkan, ada satu orang anggota PPS di Desa Paok Motong, Kecamatan Masbagik, yang hamil lima bulan mengalami keguguran.

“Jadi pengorbanannya luar biasa. Lima bulan kehamilannya karena menjalankan tugas di PPS, dia keguguran. Ini sangat miris. Kita melihat teman-teman penyelenggara yang tulus bekerja tanpa kenal lelah dengan risiko yang sangat tinggi,” kata Suhardi.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network