LOMBOK, iNews.id – Sepasang kekasih Edy dan Eka tewas saat berswafoto di atas karang pesisir Pantai Telawas, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu 14 Januari 2018. Pasangan yang bakal menikah itu ditemukan sudah tidak bernyawa, setelah terpeleset dan terempas ombak saat berada di atas karang.
Jenazah Eka pertama kali ditemukan warga selepas kejadian. Sementara Edy Rahardian, kekasihnya asal Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB, sempat hilang dan baru ditemukan setelah tiga hari dilakukan pencarian, Selasa (16/1/2018) pagi.
Tubuh Edy pertama kali ditemukan oleh pamannya, Mahsum, 50 meter dari tempat kejadian perkara (TKP) di pinggiran tebing yang curam. Tubuh korban mengapung diterpa ombak. Pihak keluarga lalu menghubungi personel Search and Rescue (SAR) NTB yang sudah sejak tiga hari mencari keberadaan korban. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban lalu dibawa ke rumah duka untuk kemudian disemayamkan.
“Paman kami melihat jenazah Edy mengapung di perairan. Kami lalu menghubungi Tim SAR untuk membantu mengevakuasi jenazah korban,” ujar paman korban, Maarif.
Isak tangis keluarga pun pecah saat jenazah tiba di rumah duka. Pihak keluarga mengaku ikhlas menerima kematian korban yang tenggelam. Mereka mengaku kaget dengan peristiwa tragis yang menimpa Edy bersama kekasihnya. Karena kondisi jenazah korban yang diduga sudah meninggal tiga hari yang lalu, pihak keluarga langsung menguburkannya.
Diketahui sepasang kekasih itu menjadi korban keganasan ombak Pantai Telawas. Kejadian itu bermula saat Eka, kekasih korban terpeleset terhempas ombak saat mereka swafoto di atas karang. Melihat pasangannya jatuh ke laut, Edy mencoba menolongnya. Namun nahas, kedua pasangan itu justru akhirnya meninggal dunia.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait