KUPANG, iNews.id - Dua kelompok warga di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terlibat bentrok.
Akibat kejadian itu, satu warga setempat tewas dan empat warga lainnya mengalami luka-luka akibat terkena bacokan.
Kapolres Kupang AKBP Indera Gunawan mengatakan, kericuhan antarwarga di Desa Oebelo menyebabkan satu korban tewas.
"Benar terjadi kericuhan antarwarga di Desa Oebelo yang menyebabkan satu warga meninggal," kata Indera Gunawan, Kamis (8/8/2019).
Dia menjelaskan, kericuhan itu terjadi dalam acara pinangan yang berlangsung di Desa Oebelo pada Kamis petang.
"Kejadian di Desa Oebelo itu bukan bentrokan seperti yang disebarkan melalui media sosial, tetapi kericuhan antarkeluarga dalam acara pinangan, sehingga menyulut terjadi percekcokan yang menyebabkan satu korban meninggal. Kuat dugaan para pelaku sudah dalam kondisi mabuk minuman keras," ujar Indera Gunawan.
Menurut Kapolres, salah satu korban bernama Maxi Mesakh meninggal saat dilarikan ke RSUD Naibonat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolres mengatakan, situasi keamanan di tempat kejadian perkara sudah mulai kondusif dan aparat kepolisian dari Polres Kupang sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan terhadap peristiwa itu.
Dalam peristiwa itu, selain menyebabkan satu korban meninggal, juga empat warga Oebelo mengalami luka-luka terkena bacokan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait