Bantuan logistik untuk masyarakat korban bencana. (Foto: Dok iNews).

KENDARI, iNews.id - Dua dari 18 kecamatan di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (SultraK, masih terisolasi akibat banjir. Keduanya yakni, Kecamatan Routa dan Kecamatan Latoma.

Data dari BPBD Kabupaten Konawe, selain itu ada tiga kecamatan masih tergenang air dengan ketinggian 30 sentimeter hingga satu meter yaitu Kecamatan Pondidaha, Kecamatan Wonggoduku, dan Kecamatan Wonggoduku Barat.

"Distribusi bantuan logistik untuk wilayah yang terisolasi dilakukan dengan helikopter, sedangkan untuk yang masih tergenang, pakai perahu karet atau rakit," kata Kepala BPBD Konawe, Ameruddin, dalam siaran persnya, Kamis (20/6/2019).

Hingga Rabu (19/6/2019) warga yang mengungsi sebanyak 4.718 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 18.408 jiwa, tersebar 126 desa dan delapan kelurahan di 18 kecamatan.

Mereka masih bertahan di tempat pengungsian, menyusul banjir yang terjadi di wilayah tersebut sejak setengah bulan lebih.

"Banjir yang melanda Kabupaten Konawe ini karena intensitas hujan yang tinggi menjadikan Sungai Konaweha, Sungai Lahambuli, dan Sungai Rawa Aopa meluap," ujar dia.

Menurutnya, rentetan banjir yang melanda Kabupaten Konawe tersebut terjadi sebelum Lebaran hingga usai Lebaran Idul Fitri 2019.

Personel yang dilibatkan atau diturunkan untuk membantu penduduk yang terkena bencana banjir sebanyak 1.047 orang yang berasal dari TNI/Polri, PMI, pemadam kebakaran, pramuka, Orari, Ditpolair, kelompok pecinta alam, dan lain sebagainya.

Kebutuhan mendesak yang diperlukan para pengungsi saat ini selimut, popok, dan susu, perawat pendamping, pemeriksaan kesehatan, vitamin, perahu karet, dan ganset.


Editor : Andi Mohammad Ikhbal

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network