PANDEGLANG, iNews.id - Masyarakat di Kabupaten Pandeglang, Banten merasa resah dengan teror mayat di dalam karung. Mereka berharap polisi bisa mengusut tuntas kasus tersebut dan menangkap pelakunya.
Kasus penemuan mayat di dalam karung kembali terjadi pada Rabu (10/4/2019) di Sungai Ciseuket, Kecamatan Panimbang. Padahal, belum lama ini kasus serupa terjadi di Pantai Karibea, Kecamatan Pangelaran.
Sejauh ini polisi belum bisa memastikan apakah ada kaitan antara penemuan mayat dalam karung di Sungai Ciseuket dan Pantai Karibea. Dugaan kasus pembunuhan ini masih didalami penyidik.
"Sementara ini akan diungkap dulu identitas korban," kata Kapolsek Panimbang, AKP Sukarman kepada wartawan di Mapolsek Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (11/4/2019).
Sebelumnya polisi mengevakuasi mayat di dalam karung di sungai tersebut. Kondisi jenazah tampak sudah mulai membusuk, sehingga menyulitkan proses identifikasi korban.
"Karena tidak memungkinkan dibuka bungkusan karungnya, jadi jasad korban langsung dibawa ke RSUD Serang," ujar dia.
Penemuan mayat ini bermula ketika seorang nelayan hendak menjala ikan di muara sungai. Saksi, Saiful, melihat sebuah karung mengapung di sana dan tercium aroma tidak sedap.
Saat dicek, sebuah kaki manusia keluar di bagian karung yang sobek, sehingga dia memastikan di dalam karung tersebut berisi mayat. Saksi pun langsung menghubungi polisi setelah temuan mayat di sungai tersebut.
"Mayat berjenis kelamin laki-laki berusia sekitar 30-40 tahun," kata Sukarman.
Kasus penemuan mayat di dalam karung ini tampaknya sudah mulai menghantui warga di daerah tersebut. Mereka khawatir adanya aksi kriminal dan membuang jasad korban ke dalam laut atau sungai.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait