Ilustrasi, sebanyak 1.569 pekerja penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Provinsi Bengkulu diminta segera mengambil bantuan tersebut di Kantor Pos.(Foto: Freepik).

KOTA BENGKULU, iNews.id - Kantor Pos Bengkulu meminta agar 1.569 pekerja penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Provinsi Bengkulu untuk segera mengambil bantuan di Kantor Pos. Pengambilan dilakukan hingga 20 Desember 2022.

Deputi Kantor POS Cabang Bengkulu Sutiarto mengatakan, jika hingga 20 Desember dana bantuan subsidi upah tersebut belum diambil oleh pekerja, dana tersebut akan dikembalikan ke pemerintah pusat.

"Kepada 1.569 pekerja penerima bantuan BSU dari pemerintah pusat agar segera mengambil bantuan tersebut ke kantor POS terdekat," ujar Sutiarto di Kota Bengkulu, Selasa (13/12/2022).

Menurutnya, penyaluran dana BSU dibagi menjadi dua bentuk, yaitu melalui rekening pekerja dan penyaluran tunai di kantor pos terdekat. Penyaluran dana BSU tunai, kata dia dilakukan jika pekerja penerima BSU tidak memiliki nomor rekening atau nomor rekeningnya sudah tidak aktif.

Dia menyampaikan, untuk penyaluran dana BSU sebesar Rp600.000 secara tunai melalui Kantor POS sebanyak 14.939 pekerja. Saat ini, lanjut dia penyaluran bantuan tersebut telah mencapai 89 persen.

"Hingga 12 Desember 2022, sebanyak 1.569 pekerja di Bengkulu yang belum mengambil bantuan tersebut," ucapnya.

Pekerja yang dinyatakan penerima BSU diimbau agar segera datang ke Kantor Pos terdekat dengan membawa kartu identitas diri seperti KTP dan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Diketahui, pemerintah pusat menyalurkan anggaran untuk BSU sebesar Rp39 miliar dengan 65.055 orang pekerja untuk wilayah Provinsi Bengkulu.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu menyebutkan, sebanyak 49.301 pekerja di Provinsi Bengkulu telah menerima BSU sebesar Rp600.000 per orang.

Total penyaluran BSU di Provinsi Bengkulu mencapai Rp29,5 miliar dan bantuan tersebut disalurkan oleh pemerintah pusat pasca adanya penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi.

Penyaluran BSU sebesar Rp600.000 dilakukan untuk membantu mempertahankan daya beli dan memenuhi kebutuhan pasca adanya penyesuaian harga BBM subsidi.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network