Sejumlah terduga pelaku persekusi terhadap siswi SMP di Kendari saat menjalani pemeriksaan di Mapolsek Mandonga, Kendari, Kamis (5/7/2018). (Foto: iNews/Febriyono Tamenk)

KENDARI, iNews.id - Polsek Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara, memeriksa 11 orang yang diduga sebagai pelaku persekusi terhadap siswi SMPN 3 Kendari, Kamis (5/7/2018). Aksi bullying terhadap korban yang terjadi di Lapangan Torada, Senin (2/7/2018) lalu, viral setelah video rekamannya menyebar luas di media sosial.

Saat pemeriksaan berlangsung, pouluhan keluarga korban persekusi mendatangi kantor Polsek Mandonga untuk melihat langsung pelaku. Keluarga meminta agar pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.

Video persekusi terhadap siswi SMPN 3 Kendari yang beredar luas di media sosial itu membuat keluarga korban geram. Mereka pun melaporkan pelaku ke Polsek Mandonga, Kendari. Saat ini 11 orang terduga pelaku persekusi tengah diperiksa dan dimintai keterangannya oleh polisi.

Berdasarkan laporan yang masuk ke polisi, penyebab aksi persekusi itu dipicu saling ejek antara korban dengan pelaku yang merupakan siswi SMPN 8 Kendari, melalui media sosial. Tak terima diejek, pelaku kemudian mendatangi korban di Lapangan Torada tepat di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra. Di sanalah korban lalu dianiaya oleh ke-11 pelaku.

Kapolsek Mandonga, AKP Kasman mengatakan, saat ini 11 terduga pelaku masih diperiksa oleh unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), sebagai saksi. Namun jika terbukti bersalah maka status mereka akan dinaikkan sebagai tersangka.

“Terkait kasus persekusi terhadap anak di bawah umur, kami sudah mengamankan 11 orang untuk dimintai keterangan. Sampai saat ini mereka masih dalam pemeriksaan oleh Satreskrim, khususnya ditangani oleh Unit PPA,” kata Kasman saat ditemui di Mapolsek Mandonga, Kamis (5/7/2018).

Jika terbukti melakukan kejahatan, para pelaku yang merupakan anak di bawah umur akan di kenakan Pasal 80 KUHP terkait dan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman 3,5 tahun penjara.

Diketahui, video persekusi terhadap seorang siswa SMP di Kendari ini diunggah melalui media sosial dan telah ditonton oleh ribuan warga net.


Editor : Himas Puspito Putra

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network