DOMPU, iNews.id - Ribuan ekor anjing yang ada di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, dibantai oleh masyarakat setempat. Aksi tersebut dilakukan menyusul tewasnya 10 orang warga lantaran terkena penyakit rabies usai digigit anjing liar.
Aksi pembantaian anjing-anjing liar yang kerap berkeliaran di jalan dilakukan sebagai bentuk kemarahan warga setelah jatuhnya korban tewas usai digigit anjing. Aksi ini dilakukan tak pandang bulu. Hampir semua anjing yang ada di jalan dikejar dan dibunuh.
Sejumlah warga mengaku trauma saat melihat anjing. Mereka langsung mengejar dan melempar anjing yang ditemui menggunakan batu dan kayu. Apabila tertangkap, anjing malang itu akan langsung dibantai dan dibunuh.
Selain dikejar langsung, warga juga membunuh anjing dengan cara diracun. Warga juga memasang jeratan pada tempat-tempat yang dicurigai yang sering dilewati anjing. Setelah dibunuh, bangkai anjing-anjing tersebut lalu dibuang da nada juga yang dikuburkan di tempat tertentu.
Salah seorang warga, Suria mengatakan, aksi warga dilakukan karena sudah banyak korban gigitan anjing. “Data yang tercatat sudah hampir seratus orang kena gigitan dan sekitar sepuluh orang meninggal,” ucapnya saat ditemui Sabtu (2/2/2019).
Korban gigitan tersebut tersebar pada sejumlah wilayah yang di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Dompu. Hingga kini, warga masih kerap berburu anjing liar yang masih berkeliaran di jalan. Belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah setempat mengenai peristiwa ini.
Editor : Himas Puspito Putra
Artikel Terkait