Warga Mamasa, Sulbar memilih mengungsi setelah gempa terus mengguncang wilayah mereka. (Foto: iNews.id/Huzair Zaenal)

MAMASA, iNews.id – Jumlah pengungsi korban gempa bumi di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) terus bertambah. Hingga Rabu (7/11/2018) mala mini, total ada 10.646 pengungsi yang tersebar di beberapa kecamatan.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Mamasa Daud Sattu mengatakan, dari 10.646 pengungsi terbanyak di Kecamatan Sumarorong yang mencapai 5.300 orang. Saat ini kata Daud Sattu, yang sangat dibutuhkan para pengungsi yakni, mi instan dan air bersih.

"Warga yang mengungsi sangat membutuhkan makanan cepat saji seperti mi instan serta air bersih. Aktivitas perkantoran berangsur pulih sementara kegiatan belajar mengajar memang masih libur," kata Daud Sattu.

Ribuan warga Mamasa itu mengungsi setelah gempa bumi berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah mereka pada Selasa (6/11/2018) dini hari.

Mereka kembali dikejutkan gempa berkekuatan 5,2 SR, Rabu (7/11/2018) sore, bahkan dua orang pingsan lantaran kaget dengan guncangan gempa. Gempa terus menerus itu juga memaksa sejumlah pasien yang sedang dirawat di Rumah Sakit (RS) Banua Mamase dipindahkan dan dirawat di luar gedung.

Pihak rumah sakit terpaksa mengeluarkan pasien dari gedung karena takut gempa susulan. Tercatat terjadi dua kali gempa masing-masing berkekuatan 5,2 SR pada pukul 16.42 WIB dan 4,2 SR pada pukul 17.53 WIB.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network